Kamis, 30 Agustus 2012

PUISI - PUISI

-->
SEPEDA ANDALANKU                                                    12 Maret 2012           
                                                                                                              
Hai kawanku sepeda,
Engkau yang selalu setia menemaniku dalam setiap langkah hidupku.
Ketika engkau mengalami kecelakaan,
aku merawatmu karena aku mencintaimu.
Ketika aku membutuhkan bantuan,
engkau selalu ada bersamaku.
Tiada hari tanpa engkau kawan.
Ketika aku berkelana ke medan yang sulit, bukit, lembah, 

serta gunung sekalipun engkau selalu bersamaku.
Aku akan merindukanmu.
Aku selalu mencintaimu.
Terimakasih sepeda andalanku.
                                                                          By: Agustian Tatogo


DASYATNYA BUNYI MUSIK DI KOST                             20 Maret 2012                        

Kau membuatku emosi.
Apakah kau tidak sadar akan temanmu yang sedang konsentrasi.
Kau ke sini bukan untuk berfoya- foya namun untuk belajar.
Gunakan waktu yang tersedia untuk melakukan yang baik!
Jangan membawa kebiasaan SMA di sini.
Tolong perhatikan orang yang ada di sekitarmu, yang sedang 

bersungguh- sungguh melakukan hal yang baik.
Aku akan berterimaksih kepadamu ketika kau mematuhi perintah 

yang ditetapkan di kost.
Tolong jangan menyembunyikan sesuatu di depanku!
Bayar listrik sesuai porsi yang didapat.
Bunyi musik yang dasyat membuat orang lain tidak tenang dalam 

konsentrasi.
Semoga setelah diingatkan, kau mau berubah,
namun engkau masih tetap melakukannya juga.
Kau pasti tahu bahwa kau juga sedang menimbah ilmu 

di tanah orang.
Apakah kau tak punya perasaan malu?
Terimakasih kau mau berubah.
                                                                     By: Agustian Tatogo

HATIKU PILU                                                                         17 April 2012
Hati pilu melihat pendidikan di Papua.
Betapa memilukan pendidikkan di daerah pedalaman,
sehingga sampai saat ini pendidikan di tanah Papua belum memadai.
Apakah aku boleh tahu kapan pendidikan di Papua akan maju?
Ketika para pelajar keluar dari tanah Papua untuk melanjutkan studinya,
mereka dihadapkan pada bamyk masalah: 

di samping mereka menyesuaikan lingkungan barunya, 

mereka juga dituntut untuk menyeimbangkan 

dalam studinya seperti layaknya para pelajar di daerah baru itu.
Sebagai tenaga pengajar, apakah bapak dan ibu guru sudah menerapkan

 perlakuan seperti anak bapakdan ibu sendiri?
Anak didik itu akan pintar atau tidaknya itu semua tergantung pada gurunya.
Orang Papua itu pintar tetapi karena kurangnya orang yang membuka jalan
sehingga sia- sialah kepintarannya.
Oh murid- muridku, aku akan berdosa ketika aku mendidikmu 

dengan tidak semangat, menerapkan semua ilmuku dengan 

asal- asalan saja.
Oh para pemerintah,
tolonglah membantu mendidik anak- anakku yang sedang menimbah ilmu
supaya ketika mereka melanjutkan studinya, mereka tidak mendapat 

kesulitan dalam belajar.
Aku akan banyak terimaksih ketika para pemerintah dan para guru mendidik                                   

adik- adikku dengan senang hati, tidak terpaksa.
Kebaikan dan keterbukaan para guru untuk mendidik adik- adikku,

akan dibalas oleh Yang Maha Kuasa.
Terimakasih pemerintah dan para guru mau mendidik adik-  adikku.
Tuhan akan mebalas kebaikan hati bapak dan ibu guru.


                                                                                 By: Agustian Tatogo

MENYENANGKAN HATI ORANG                                              25 Juni 2012

Aku siap membantu ketika engkau membutuhkan bantuan.
Ketika itu sesuatu menjadi tugasku, walaupun dalam hal apapun

aku akan berusaha semaksimal mungkin.
Ketika engkau menawari sesuatu upah,
namun yang membalas segala kebaikan budi adalah Dia Yang Maha Kuasa
Jangan berharap mendapat upah ketika anda memberikan sesuatu 

kepada orang lain.
Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan tulus hati.
Tuhan memberi kita segala sesuatu sengan cuma- cuma 

maka kita juga harus memberikan kepada orang lain dengan 

cuma- cuma pula.
Aku siap melakukan apapun meski belum persiapan sama sekali.

                                                                                     By: Agustian Tatogo


 PENYESALAN AKAN BELAJAR                                                   17 Juli 2011

Ketika aku masuk perguruan tinggi, aku menyesal karena 

aku tidak ada persiapan sejak SMA.
Ketika aku tidak belajar, materi yang keluar pun tidak mengerti
Aku menyesal karena aku mendapat hasil yang kurang membanggakan 

bagi diriku dan orang tuaku, terutama bagi mereka yang membiayaiku.
Semoga aku bisa membanggakan mereka dengan hasil yang 

akan aku dapatkan pada  semester berikutnya.
Orang lain kurang mengenali sifatku.
Sifatku acu tak acu. 

Aku mengenal banyak orang namun hanya sebentar saja.
Nama mereka sering lupa meski ingat wajahnya.

                                                                                            By: Agustian Tatogo







Tidak ada komentar:

Posting Komentar