SEPEDA ANDALANKU 12 Maret 2012
Hai kawanku sepeda,
Engkau yang selalu setia menemaniku dalam setiap langkah hidupku.
Ketika engkau mengalami kecelakaan,
aku merawatmu karena aku mencintaimu.
Ketika aku membutuhkan bantuan,
engkau selalu ada bersamaku.
Tiada hari tanpa engkau kawan.
Ketika aku berkelana ke medan yang sulit, bukit, lembah,
serta gunung sekalipun engkau selalu bersamaku.
serta gunung sekalipun
Aku akan merindukanmu.
Aku selalu mencintaimu.
Terimakasih sepeda andalanku.
By: Agustian Tatogo
DASYATNYA BUNYI MUSIK DI KOST 20 Maret 2012
Kau membuatku emosi.
Apakah kau tidak sadar akan temanmu yang sedang konsentrasi.
Kau ke sini bukan untuk berfoya- foya namun untuk belajar.
Gunakan waktu yang tersedia untuk melakukan yang baik!
Jangan membawa kebiasaan SMA di sini.
Tolong perhatikan orang yang ada di sekitarmu, yang sedang
bersungguh- sungguh melakukan hal yang baik.
bersungguh- sungguh melakukan hal yang baik.
Aku akan berterimaksih kepadamu ketika kau mematuhi perintah
yang ditetapkan di kost.
yang ditetapkan di kost.
Tolong jangan menyembunyikan sesuatu di depanku!
Bayar listrik sesuai porsi yang didapat.
Bunyi musik yang dasyat membuat orang lain tidak tenang dalam
konsentrasi.
konsentrasi.
Semoga setelah diingatkan, kau mau berubah,
namun engkau masih tetap melakukannya juga.
Kau pasti tahu bahwa kau juga sedang menimbah ilmu
di tanah orang.
di tanah orang.
Apakah kau tak punya perasaan malu?
Terimakasih kau mau berubah.
By: Agustian Tatogo
HATIKU PILU 17 April 2012
Hati pilu melihat pendidikan di Papua.
Betapa memilukan pendidikkan di daerah pedalaman,
sehingga sampai saat ini pendidikan di tanah Papua belum memadai.
Apakah aku boleh tahu kapan pendidikan di Papua akan maju?
Ketika para pelajar keluar dari tanah Papua untuk melanjutkan studinya,
mereka dihadapkan pada bamyk masalah:
di samping mereka menyesuaikan lingkungan barunya,
mereka juga dituntut untuk menyeimbangkan
dalam studinya seperti layaknya para pelajar di daerah baru itu.
di samping mereka menyesuaikan lingkungan barunya,
mereka juga dituntut untuk menyeimbangkan
dalam studinya seperti layaknya para pelajar di
Sebagai tenaga pengajar, apakah bapak dan ibu guru sudah menerapkan
perlakuan seperti anak bapakdan ibu sendiri?
perlakuan seperti anak bapakdan ibu sendiri?
Anak didik itu akan pintar atau tidaknya itu semua tergantung pada gurunya.
Orang Papua itu pintar tetapi karena kurangnya orang yang membuka jalan
sehingga sia- sialah kepintarannya.
Oh murid- muridku, aku akan berdosa ketika aku mendidikmu
dengan tidak semangat, menerapkan semua ilmuku dengan
asal- asalan saja.
dengan tidak semangat,
asal- asalan saja.
Oh para pemerintah,
tolonglah membantu mendidik anak- anakku yang sedang menimbah ilmu
supaya ketika mereka melanjutkan studinya, mereka tidak mendapat
kesulitan dalam belajar.
kesulitan dalam belajar.
Aku akan banyak terimaksih ketika para pemerintah dan para guru mendidik
adik- adikku dengan senang hati, tidak terpaksa.
adik- adikku
Kebaikan dan keterbukaan para guru untuk mendidik adik- adikku,
akan dibalas oleh Yang Maha Kuasa.
akan dibalas oleh
Terimakasih pemerintah dan para guru mau mendidik adik- adikku.
Tuhan akan mebalas kebaikan hati bapak dan ibu guru.
By: Agustian Tatogo
MENYENANGKAN HATI ORANG 25 Juni 2012
Aku siap membantu ketika engkau membutuhkan bantuan.
Ketika itu sesuatu menjadi tugasku, walaupun dalam hal apapun
aku akan berusaha semaksimal mungkin.
aku akan berusaha semaksimal
Ketika engkau menawari sesuatu upah,
namun yang membalas segala kebaikan budi adalah Dia Yang Maha Kuasa
Jangan berharap mendapat upah ketika anda memberikan sesuatu
kepada orang lain.
kepada orang lain.
Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan tulus hati.
Tuhan memberi kita segala sesuatu sengan cuma- cuma
maka kita juga harus memberikan kepada orang lain dengan
cuma- cuma pula.
maka kita juga harus memberikan
cuma- cuma pula.
Aku siap melakukan apapun meski belum persiapan sama sekali.
By: Agustian Tatogo
Ketika aku masuk perguruan tinggi, aku menyesal karena
aku tidak ada persiapan sejak SMA.
aku tidak ada persiapan sejak SMA.
Ketika aku tidak belajar, materi yang keluar pun tidak mengerti
Aku menyesal karena aku mendapat hasil yang kurang membanggakan
bagi diriku dan orang tuaku, terutama bagi mereka yang membiayaiku.
bagi diriku dan orang
Semoga aku bisa membanggakan mereka dengan hasil yang
akan aku dapatkan pada semester berikutnya.
akan aku dapatkan pada semester
Orang lain kurang mengenali sifatku.
Sifatku acu tak acu.
Aku mengenal banyak orang namun hanya sebentar saja.
Aku mengenal banyak orang namun hanya sebentar saja.
Nama mereka sering lupa meski ingat wajahnya.
By: Agustian Tatogo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar