Jumat, 22 Mei 2015

Activities In The Ship



Oleh: Agustian Tatogo
Ilustrasi galau di atas kapal laut
 
Beberapa hari berada di dalam kapal (di atas lautan) itu memang membosankan. Mengapa membosankan? Di dalam kapal, kita tidak berbuat apa- apa, tidak ada pekerjaan yang jelas yang kita kerjakan. Yang jelas, kita kreatif sendiri apa yang kita mau buat. Kita bisa menentukan sendiri, semua kembali kepada diri kita.
Kebiasan orang (para penumpang) adalah tidur di tempat tidur, meski hari sudh siang. Di samping itu, mengadakan obrolan (bercerita denga keluarga, teman, saudara atau orang yang kita kenal dalam kapal), main kartu atau domino bagi yang membawa kartu atau domino. Kalau pagi hari atau sore hari, lebih banyak penumpang naik keluar menuju dek enam bgian luar dan dek tujuh hanya sekedar menikmati pemandangan lautan bebas. Sangat sedikit yang membaca buku atau menulis sesuatu di buku catatan atau membuka laptop sebagai media untuk menulis.
Dalam perjalanan pulang ke Papua, saya membuat situasi baru. Karena say rasa menulis itu penting, maka tiap malam, sambil menge-cas baterai laptop, saya mencoba menulis, meskipun hanya satu dua tulisan. Selain itu, membaca buku yang saya bawa sebagai bekal (kenang- kenangan) di dalam kapal.
Naik ke kapal, memang kita harus waspada (hati- hati). Tidak hanya karena nyawa kita, tetapi sering kali barang bawaan oleh penumpang biasa hilang dimbil orang (kecurian). Tidak hanya barang yang hilang, beberapa kali jawa manusia dipertarukan di dalam kapal. Entah mengapa? Nyawa manusia jadi hilang. Itulah kita harus waspada dengan segala kemungkinan yang akan terajdi ketika naik dalam kapal.

-----Salam Perjuangan-----

Tidak ada komentar:

Posting Komentar