Minggu, 04 Desember 2016

St.Fransisksus Xaverius Pembuka dan Penerang Jalan


           SMP YPPK Waghete memperingati hari ulang tahun St.Fransiskus Xaverius yang juga sebagai pelindung SMP YPPK Waghete. Acara ini dilaksanakan di lingkungan sekolah. Acara ini diawali dengan Misa/Ibadat oleh Pastor Paroki Waghete.
“Fransiskus Xaverius adalah seorang bangsawan Portugis, namun Dia mengabdikan diri menjadi seorang Imam/Pastor dan dikirim ke berbagai penjuru dunia untuk mewartakan karya penyelamatan Allah. Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Paris, Prancis, Dia kemudian diminta oleh Raja Portugal dan Uksup untuk melakukan perjalanan ke berbagai Negara sambil menyebarkan ajaran Tuhan. Dia melakukan perjalanan ke arah India kemudian ke Indonesia di Ambon. Lalu melanjutkan lagi ke negeri China sampai dia wafat pada tanggal 3 Desember. Maka, tanggal 3 Desember pada setiap tahun, diperingati sebagai HUT SMP YPPK Waghete. Perannya sangat besar yaitu dia menjadi guru pertama dalam dunia pendidikan yang diprakarsai olehnya. Dia menjadi teladan bagi bagi guru- guru dan juga siswa. Kini, sudah banyak guru dan siswa” Demikian penjelasan tentang riwayat St.Fransiskus Xaverius yang disampaikan oleh PSW YPPK Waghete, Bpk Fras Doo,S.Ag.
Dalam Kotbah, Pastor Paroki Waghete yang juga Pastor Pembina YPPK Walayah Deiyai mengapresiasi perkembangan YPPK di wilayah Deiyai, dimana mutu pendidikan di SMP YPPK masih mempertahankan pendidikan dan berbagai kedisiplinan. “Saya sangat mengapresiasi bahwa mutu pendidikan sekolah- sekolah YPPK terutama SMP YPPK Waghete masih dipertahankan sampai saat ini. Dan dari perkembangan fisik sekolah, sudah semakin berkembang”.
Di sela- sela kegiatan, hal senada disampaikan oleh Sekretaris Komite Sekolah, Bpk Palembo bahwa “Fisik sekolah dan fasilitas sekolah sudah semakin lengkap. Kedepan, kita akan usahakan harus ada yang menjaga sekolah ini. Untuk itu, kami akan bangun pos keamanan di depan sekolah dan meminta kepada bapak bupati supaya beliau memberi tugas 2 atau 3 orang Pol PP untuk menjadi Sekuriti di sekolah” Demikian tandasnya.
Sementara kepala sekolah, Ibu Ice Pekei,S.Pd. mengatakan pihaknya berusaha mengatasi berbagai masalah di sekolah terkait mutu pendidikan serta kedisiplinan dalam pembelajaran di sekolah. “Kami sudah memulai menertibkan mutu dan kedisiplinan sekolah. Ke depan akan ada kantin sekolah supaya selama di sekolah, siswa tidak boleh keluar, kecuali proses KBM sudah selesai dan siswa jajan di  kantin”. Acara HUT ini dilanjutkan dengan lomba yospan dari siswa dan guru. Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama.

Oleh: Agustian Tatogo (Guru TIK SMP YPPK Waghete)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar