Rabu, 27 April 2016

PERPISAHAN IKATAN PEGUNUNGAN TENGAH KABUPATEN NABIRE (SMA YPPK Adhi Luhur, SMA Negeri 1, SMA YPK Tabernakel)

Siswa- siswi Ikatan Pegunungan Tengah dari tiga sekolah (SMA Adhi Luhur, SMA Negeri 1 dan SMA YPK Tabernakel) mengadakan acara perpisahan kelas XII bertempat di Pantai Budi Nabire. Acara perpisahan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 April 2016 pada pukul 09.00 WIT. Kegiatan ini dibuka dengan ibadah singkat yang dipimpin oleh Kakak Agustian Tatogo.
Melihat bahwa selama ini siswa terlibat hanya dalam kegiatan di kalangan mereka saja terutama masing- masing sekolah. Dilaksanakannya kegiatan ini dengan tujuan untuk mempersatukan para siswa- siswi yang berasal dari pegunungan tengah Papua terutama sekolah- sekolah yang berada di Kabupaten Nabire. Ketua Panitia Perpisahan Gabungan, Jhon Boma mengatakan “Kami melaksanakan kegiatan perpisahan bersama ini bertujuan untuk menciptakan wadah yang bisa berbagi cerita, berbagi informasi, berbagi pengetahuan, berbagi pengalaman, dsb”.
Pada kesempatan itu, dua orang guru sebagai pendamping siswa pegunungan tengah dari ketiga sekolah yakni Bpk Longginus Pekei dan Kakak Agustian Tatogo mengatakan dengan nada yang sama. Bpk Longginus Pekei mengatakan “Kegiatan perpisahan gabungan ini membawa dampak positif bagi siswa pegunungan tengah yang berada di Kabupaten Nabire. Harapannya, kedepan ikatan ini menjadi lebih kuat dan dapat berkembang lebih baik”. Sementara, pendamping lain, Kakak Agustian Tatogo mengatakan  “Harapan kita, kedepan acara seperti ini harus lebih meriah lagi, kalau bisa perpisahan tahun depan dibuat seperti acara Festival Budaya. Selain itu, kedepan tidak hanya tiga sekolah yang mengadakan acara seperti ini tetapi harus lebih banyak sekolah yang dapat bergabung ke ikatan pegunungan tengah”.
Acara perpisahan kelas XII terlihat menarik, sebab urutan acara yang dibuat menarik serta mendapat berbagi cerita dari kakak- kakak senior. Dalam acara itu, terdapat pula arahan- arahan dari kakak- kakak senior. Pertama adalah arahan dari Kakak Agustian Tatogo dengan materi “Manajemen Waktu dan Manajemen Uang” bahwa sebagai siswa dan mahasiswa kita harus bisa mengatur waktu, harus bisa menentukan waktu, disiplin waktu agar apa yang kita merencanakan dalam hal belajar, dapat tercapai dengan baik. Kedua adalah arahan dari Bpk Alexander Pekei (Lurah Karang Tumaritis) dengan materi “Peluang Kuliah dan Kepemimpinan” bahwa jika para siswa kelas XII ini ingin kuliah, akan banyak peluang untuk masuk pendidikan tinggi. Pak Alex membuka peluang masuk pendidikan tinggi itu. Terdapat pendidikan tinggi pemerintah  dan swasta. Di sana juga terdapat beasiswa penuh, beasiswa setengah.  Untuk itu, kedepan bagi siswa kelas XII yang ingin mencari peluang kuliah tersebut silakan hubungi Pak Alex.
Ketiga adalah Kakak Alfred Pigai (Kepala Suku Orang Muda Nabire) dengan materi “Kehidupan Orang Muda dan Konsekuensinya” bahwa menentukan segala hal dalam kehidupan di dunia itu kembali pada diri kita sebagai anak- anak Papua. Kita mau berbuat baik atau berbuat tidak baik, konsekuensinya kembali kepada kita pribadi. Keempat adalah Bpk Longginus Pekei dengan materi “Pembinaan karakter Orang Muda Papua” bahwa kita “Mee” dibekali dengan Dimi yang berarti berpikir. Dengan dasar Dimi, kita harus bisa berpikir dengan jernih bagaimana saya hidup. Bagi siswa kelas X dan XI, harus mulai mengatur bagaimana bisa belajar di sekolah, disiplin akan belajar. Untuk siswa kelas XII harus bisa disiplin dalam belajar, harus bisa jaga diri dalam segala hal, dalam situasi apapun.
Acara perpisahan juga diramaikan dengan tampilan- tampilan dari ketiga sekolah serta perorangan. Tampilan- tampilan tersebut berupa tampilan wajib berupa lagu (menyanyi), mob, puisi, lagu DJ rap, dsb. Dalam kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh siswa- siswi ketiga sekolah, tetapi juga para tamu undangan serta simpatisan dari sekolah lain. Kegiatan ini ditutup pada pukul 17.00 WIT diakhiri dengan doa penutup oleh Kakak Alfred Pigai.

Oleh: Bernadus Agapa (Siswa kelas XII SMA YPK Tabernakel Nabire)

2 komentar:

  1. Suka..
    Msih SMA sudah punya hoby untuk menulis.

    Cocok jadi wsrtawan

    Tingkatkan terus yang menulis dan saut buat acaranya juga.

    Buat kaka Agus dan pak Longgi tetap semangat dlm tugasnya. Ugatame jag

    BalasHapus
  2. ya, terimaksih adik..tetap semangat terus dalam pendidikan...GBU

    BalasHapus