Cerita ini bukan khayalan semata, tetapi
nyata yang aku alami beberapa waktu yang lalu. Selamat membaca, semoga
terinspirasi bagi para penggemar sepeda maupun yang bukan.
Pada suatu hari, ada sekelompok orang
bertanya kepadaku:
1.
Mengapa
kamu memakai sepeda kayuh, ke mana saja kamu pergi, padahal teman-temanmu kan
pada pakai motor? Apakah kakimu tidak sakit (pegal-pegal) atau kamu tidak
merasa lelah?
Jawab:
Aku baru 5 tahun
pake sepeda yakni SMA (3 tahun) dan kuliah baru 2 tahun. Bagiku, sepeda kayuh
(sepeda onthel:jw) adalah kendaraanku
yang paling utama. Kemanapun aku pergi, sepeda inilah yang membawa. Aku tidak
begitu merasa pegal atau sakit. Kalau lelah atau capek, aku istirahat sebentar
lalu berangkat lagi. Aku merasa sudah terbiasa memakai sepeda. Selama masih
ingat akan sepeda, aku tetap memakai sepeda. Tetapi jikalau suatu saat lupa
akan sepeda, aku tetap usahakan pakai sepeda. Bagiku, jarak di bawah 20 km
(dalam kota) atau jarak dibawah 40 km (kalo berpergian ke tempat yang jauh
antar kabupaten), aku tidak kenal lelah (tidak istirahat).
2.
Mengapa
kalau kamu ditawarin pakai motor, kamu tidak mau, kecuali pinjam kalau ada
kegiatan penting dan tergesa-gesa?
Jawab:
Kalau aku
ditawari untuk minjam motor teman/ orang lain, kadang aku tidak menerima
tawaran itu karena aku tidak mau merepotkan pemiliknya. Aku tidak mau repot mengurusi
motornya kalau motornya rusak saat aku pakai. Aku menerima tawaran itu atau
minjam motor teman/orang lain saat aku ada kegiatan penting dan tergesa-gesa.
3.
Mengapa
kamu tidak beli yang sepeda gunung saja kalau kamu mau berpetualang, ini kan
sepeda jadul?
Jawab:
Memang sepeda
itu jadul alias jaman dulu. Sepeda ini kelihatan baru karena tahun 2011 aku baru
mengecat /ganti warna. Kalau ada uang atau sponsor, aku pengen usahakan sepeda
gunung. Kalo ada sponsor, aku berterimakasih banyak. Intinya, karena tidak ada
uang sebanyak itu untuk beli sepeda gunung atau belum ada sponsor dari yang
menaruh perhatian sama aku sehingga aku masih memakai sepeda jadul ini.
4.
Mengapa
kamu suka berpetualang? Sayang sekali pakai sepeda bekas, tidak punya rem, gir
dan tidak punya perlengkapan lain di sepeda. Kamu kalau jalan-jalan ke tempat
jauh, ajak-ajak mereka yang punya sepeda donk, jangan kamu sendirian,
teman-temanmu kan banyak?
Jawab:
Motivasiku
berpetualang adalah karena aku suka mencari situasi baru, pengalaman baru
daerah baru dengan budaya yang baru. Dan salah satu plainku adalah sebelum aku
pulang ke tanah airku yaitu Papua, saya harus bisa menjelahi tanah Jawa.
Sepedaku memang
jadul seperti yang anda lihat langsung atau yang lihat di foto-fotoku, tidak
ada rem, tidak ada gir, tidak ada aksesoris sama sekali. Roda cadangan,
perlengkapan untuk service byke pun tidak ada.
Untuk perjalanan
yang jauh, aku tidak berani ajak teman lain termasuk teman-teman yang belum
profesional dalam menyetir sepeda dan juga belum berani menghadapi tantangan
(sebenarnya aku juga belum profesional sih, heheee). Hal ini karena kalau
terjadi masalah di dalam perjalanan, masalah tersebut aku yang tanggung karena aku
yang ajak. Kalau dekat-dekat seperti dalam satu kota kabupaten, saya masih bisa
ajak.
5.
Apakah
kamu tidak punya uang untuk beli motor
sehingga kamu pakai sepeda?
Jawab:
Sebenarnya bukan
masalah ada atau tidak adanya uang, tapi kendaraan mana yang aku utamakan untuk
aku pakai! Alasan aku pakai sepeda kayuh adalah….(alasannya lih.no.6).
6.
Apa
untungnya kamu pakai sepeda? untuk lebih cepat sampe di tempat tujuan kan pakai
motor atau kendaan umum saja bisa, lebih santai lagi tidak terlalu capek kayak
sepedamu?
Jawab:
Sekalian
menjawab alasan dari no.5 di atas. Aku pakai sepeda kayuh
memang ada ruginya namun banyak untungnya. Untungnya karena pertama: tidak menimbulkan polusi udara
(ramah lingkungan). Kedua:
perawatannya mudah dan biaya perawatannya sedikit (murah). Ketiga: tubuhku menjadi sehat karena selalu mengeluarkan keringat
ketika bersepeda dan organ-organ tubuh menjadi sehat. Keempat: lewat sepeda, daerah yang sebelumnya aku belum kenal sama
sekali menjadi lebih kenal. Kelima:
dengan bersepeda, aku memiliki banyak pengalaman baru di daerah-daerah yang
baru. Keenam: meskipun aku bersepeda
pada malam hari, aku tidak merasa mengantuk di tengah perjalanan karena
mengayuh sepeda berarti menggerakkan seluruh anggota tubuh, hal demikian tidak
menimbulkan rasa ngantuk (bandingkan dengan kendaraan umum. Anda ngantuk saat
mengendarai kendaraan umum, …Anda bisa
dibayangkan sendiri kan?)
Ruginya karena
bersepeda itu banyak menyita waktu dibanding kendaraan umum.
7.
Kamu
dalam perjalanan, berapa biaya operasi sepeda atau makan-minum di jalan?
Jawab:
Kebiasaanku
selama perjalanan, aku jarang makan tapi minum menjadi rutinitasku. Energi yang
dikeluarkan lewat keringat itu dikembalikan dengan minum minuman air es dalam
porsi yang banyak sehingga energinya kembali normal dan tetap sehat serta semangat. aku pikir untuk biaya
operasinya tidak terlalu mahal.
8.
Apakah
kamu tidak takut lecelakaan di jalan. Apakah kamu tidak takut terhadap penjahat
atau makhluk halus atau sesuatu dalam perjalanan?
Jawab:
Untuk menghindari
dari segala macam kecelakaan, pertama:
aku harus minta bantuan kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu menuntunku dalam
perjalanan. Kedua: yang penting aku
tahu aturan mengendarai kendaraan termasuk sepeda (sepeda bukan berarti aku menyetir
semauku, tapi aku harus mengikuti aturan yang berlaku di setiap daerah/jalan).
Aku tidak takut
terhadap siapapun di dunia ini namun yang aku takuti adalah Dia yang di atas.
Sebenarnya masih
banyak pertanyaan yang diajukan padaku dan juga banyak jawaban yang aku tanggapi.
Tapi kalau diceritakan semuanya, Anda akan cepat bosan, maka yang lain suatu
saat aku akan ceritakan.
Jangan kapok /
bosan pakai sepeda karena di balik itu akan ada banyak pengalaman dan punya
keunikan tersendiri. Terimakasih Anda telah mengunjungi dan membaca cerita
tidak karuan ini.. Maju terus jangan menyerah. Smangat…smangat…smangat!!! GBU
Oleh: Agustian Tatogo
keren bang,,,,aku jadi suka sepeda saat tau cerita bang agus,,, ,,
BalasHapusya mas....baguslah kalo gtu...kapan2 tak ajak sepedaan....mau gak tak ajak sepedaan?
Hapusok...kapan ja aq mau asalkan tdk ada kegiatan....heheheee
Hapusmau mas..sepedaan ke klayar lagi yo,hahahahahaha.oiya.ini no hp saya yang sekarang mas...085 785 139 251 ...
BalasHapus